Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 19:04:30【Sehat】268 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Rini Widyatini menanggapi p

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Rini Widyantini memastikan pemerataan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga daerah terpencil yang nantinya akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpes) tentang tata kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kementerian PAN RB tentunya kita mendukung untuk tata kelolanya, dan itu merupakan salah satu upaya untuk (menjangkau) daerah-daerah terpencil," kata Rini usai rapat koordinasi terkait MBG di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan), Jakarta, Selasa.
Ia menegaskan, tata kelola MBG akan dilaksanakan secara saksama melalui Peraturan Presiden (Perpres) yang dalam waktu dekat akan disosialisasikan.
"Tentunya Kementerian PAN RB untuk memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara saksama, karena untuk melaksanakan MBG itu ada dua hal (yang penting)," ujar dia.
Ia memaparkan, dua hal penting dalam tata kelola MBG yang perlu menjadi perhatian yakni kualitas pemberian MBG dan bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga.
"Jadi hari ini kita siapkan Perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, kemudian juga akan keluar aturan yang berkaitan dengan organisasi MBG-nya," ujar dia.
Baca juga: 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
Rini melanjutkan, nantinya juga akan diumumkan Keputusan Presiden (Keppres) yang di dalamnya mengatur tentang tim koordinasi Program MBG.
"Itu ketua hariannya Ibu Nanik S. Deyang (Wakil Kepala BGN bidang Investigasi dan Komunikasi). Nanti Ibu Nanik dan wakil ketuanya, juga deputi di Menko Pangan," ucap Rini.
Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
Baca juga: Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi
Suka(688)
Artikel Terkait
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi

Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka

Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs